Aya Ōhori adalah atlet bulu tangkis profesional dari Jepang yang
dikenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putri terbaik di dunia. Ia lahir pada 2 Oktober 1996 di Aizuwakamatsu, Prefektur Fukushima, Jepang, dan memulai karier bulu tangkisnya sejak usia dini, serta menjadi andalan tim nasional Jepang dalam berbagai kompetisi internasional.
Dengan tinggi badan 1,69 meter dan sebagai pemain tangan kiri, Aya dikenal dengan teknik permainan yang elegan, refleks yang cepat, serta kemampuan beradaptasi yang tinggi di lapangan. Ia berlatih di bawah bimbingan pelatih yang berpengalaman dan telah mewakili Jepang di berbagai turnamen bergengsi, seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games.
Prestasi dan Karier Internasional
Medali Perunggu Asian Games 2022
Di Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China, Aya Ōhori berhasil meraih medali perunggu pada nomor tunggal putri setelah mengalahkan Chen Yufei dari Tiongkok dengan skor 21–18, 10–21, 8–21. Prestasi ini merupakan pencapaian tertinggi dalam karier internasionalnya hingga saat ini.
Gelar BWF World Tour
Aya sukses mendapatkan dua gelar bergengsi di BWF World Tour:
Thailand Masters 2024 (Super 300): Aya mengalahkan Supanida Katethong dari Thailand dengan skor 18–21, 21–17, 21–13 dalam waktu 81 menit. Kemenangan ini menandai berakhirnya kekeringan gelar selama enam tahun sejak gelar terakhirnya di tahun 2017.
Australia Open 2024 (Super 500): Aya mengalahkan Ester Nurumi Tri Wardoyo dari Indonesia dengan skor 17–21, 21–19, 21–16, yang menambah koleksi gelarnya di tingkat internasional.
Peringkat Dunia Tertinggi
Pada 17 Desember 2024, Aya mencapai peringkat dunia nomor 7 di kategori tunggal putri, sebuah pencapaian tertinggi dalam kariernya.
Pengumuman Pensiun dan Kehidupan Pribadi
Pada 9 November 2024, Aya Ōhori mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari bulu tangkis profesional pada akhir tahun tersebut. Dalam pernyataannya, Aya menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarganya, teman-temannya, pelatih, dan para penggemar yang telah mendukungnya sepanjang kariernya.
Setelah pensiun, Aya mengungkapkan keinginannya untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di Prefektur Fukushima dan Kota Tomioka, tempat ia dibesarkan. Ia berharap dapat memberikan inspirasi serta energi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan olahraga.
