Akane Yamaguchi lahir pada 6 Juni 1997 di Prefektur Fukui,
Jepang. Ia adalah pemain tunggal putri yang diakui karena kecepatan luar biasa, stamina tinggi, dan semangat yang gigih. Meskipun bertubuh kecil, Yamaguchi telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam bulutangkis internasional.
Yamaguchi mulai bersaing di tingkat internasional pada usia yang
sangat muda. Pada tahun 2013, ia menarik perhatian dunia dengan menjadi juara BWF World Junior Championships, bahkan menyandang gelar pemain termuda dalam sejarah Jepang yang memenangkan gelar Super Series saat menjuarai Japan Open 2013 pada usia 16 tahun.
Prestasi dan Perjalanan Karier
Naik Daun di Dunia Senior
Setelah mencetak berbagai prestasi di level junior, Akane dengan cepat menunjukkan kemampuannya di kategori senior. Kariernya terus melejit dan ia masuk dalam jajaran pemain tunggal putri teratas dunia. Ia dikenal sebagai atlet yang tidak hanya cepat, tetapi juga memiliki kecerdasan dalam permainan dan pertahanan yang sangat baik.
Pada tahun 2018, Akane menjadi pemain Jepang pertama yang menempati peringkat 1 dunia BWF di sektor tunggal putri. Ia berhasil merebut kembali posisi tersebut pada tahun-tahun berikutnya berkat konsistensinya di berbagai turnamen internasional.
Deretan Gelar Bergengsi
Akane Yamaguchi telah mengukir banyak pencapaian bergengsi, antara lain:
Juara Dunia BWF (2021 dan 2022) – menjadi pemain Jepang pertama yang meraih gelar ini dua kali berturut-turut.
Juara All England 2022 – salah satu turnamen tertua dan paling prestisius di dunia.
Medali emas Kejuaraan Asia 2023
Juara Uber Cup 2018 dan 2022 (beregu putri) bersama tim Jepang
Dengan gaya bermain yang penuh determinasi, ia menjadi pemain yang sangat sulit dikalahkan, bahkan oleh rival-rival tangguh seperti Tai Tzu-ying, Chen Yufei, atau An Se-young.
Gaya Bermain dan Karakter
Cepat, Konsisten, dan Cerdas
Yamaguchi dikenal karena kecepatannya dalam menjelajahi lapangan, mengembalikan bola yang tampaknya sulit, dan bertahan dalam rally yang panjang. Meskipun tidak memiliki smash sekuat pemain lain, ia mengimbangi kekurangan itu dengan akurasi, strategi pintar, dan stamina yang luar biasa.
Gaya bermainnya sering disebut “berlapis” karena ia dapat mengatur tempo dan memaksa lawan melakukan kesalahan. Kombinasi teknik bertahan yang solid dan serangan yang tiba-tiba menjadikannya sangat tidak terduga.
Sikap Rendah Hati dan Mental Juara
Di luar lapangan, Akane dikenal sebagai sosok yang sopan, rendah hati, dan fokus pada olahraga. Ia jarang tampil mencolok, tetapi selalu serius dalam berkegiatan latihan dan pertandingan. Mentalnya sangat kuat, terbukti dari kemampuannya bangkit dari cedera atau kekalahan dan kembali tampil maksimal di turnamen besar.